Frase ( Kelompok Kata )

Frase adalah kelompok kata yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi.
Contoh : Hari ini /siswa SMA /sedang ujian /bahasa Indonesia.
                    K                S                   P                             Pel.
Kalimat di atas terdiri dari empat frase, dan masing-masing mempunyai, yakni : keterangan, subyek, predikat, dan pelengkap. Frase-frase tersebut mempunyai unsur pusat ( inti ) yakni : hari, siswa, ujian, dan bahasa; dan unsur atribut, yakni : ini, SMA, sedang, dan Indonesia 
Jenis-jenis Frase :
Berdasarkan unsur intinya, frase dibedakan menjadi :
a.   Frase endosentris
      a. Frase endosentris koordinatif, yaitu frase yang unsur-unsurnya setara atau sederajat.
          Misalnya: Ayah dan ibu/sedang pergi.
      b. Frase endosentris atribut, yaitu frase yang mempunyai unsur pusat dan unsur atribut
          Misalnya: Sepatu saya/ hilang.
      c. Frase endosentris apositif, yaitu frase yang memiliki unsur pusat dan unsur oposisi.
          Misalnya: Aminah, anak Pak Lurah,/cantik sekali.
b.   Frase eksosentris, yaitu frase yang tidak memiliki unsur pusat. Misalnya : Anak-anak itu/sedang bermain/di halaman. Selain itu, frase dapat pula diperluas dengan kata yang. Frase ini akan membentuk klausa.
Misalnya : 1. Buku yang tebal itu/ kepunyaanku.
                   2. Orang yang kemarin datang/ pamanku.
                   3. Baju yang baru dibeli/ kekecilan.
     Selain jenis frase di atas, dikenal pula frase ambigu dan frase atribut berimbuhan. Frase ambigu adalah frase yang bermakna ganda. misalnya : Lukisan ayah/ dipajang/ di ruang tamu.
Frase Lukisan ayah mempunyai makna likisan milik ayah, lukisan mengenai diri ayah atau lukisan buatan ayah. Frase atribut berimbuhan artinya frase yang unsur perluasannya berimbuhan. Misalnya. saya tidak berani berjalan melalui tangga berjalan. Kata tangga dalam frase tangga barjalan merupakan unsur pusat sedangkan berjalan merupakan unsur perluasan.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut